Jakarta – Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 8 Maret menjadi momentum penting untuk mengapresiasi peran perempuan dalam berbagai sektor, termasuk dalam pemberdayaan ekonomi. Di Indonesia, karyawati Pegadaian Kantor Wilayah IX Jakarta 2 turut berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan dan akses investasi bagi perempuan.
Sebagai bagian dari lembaga keuangan yang berkomitmen terhadap inklusi keuangan, para srikandi Pegadaian tidak hanya menjalankan tugas profesional mereka, tetapi juga aktif dalam memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat.
Mereka mendorong perempuan Indonesia untuk lebih memahami pentingnya perencanaan finansial, salah satunya melalui investasi emas yang dinilai sebagai instrumen keuangan yang stabil dan menguntungkan.
Pimpinan Wilayah Pegadaian Kantor Wilayah IX Jakarta 2, Rinny Amelia Hadjoh, menekankan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam membangun masa depan yang lebih mandiri secara ekonomi.
“Jangan pernah meragukan kemampuan diri sendiri. Teruslah berjuang untuk impianmu, dan yakinlah bahwa kamu memiliki potensi luar biasa untuk meraih apa pun yang kamu inginkan,” ujar Rinny.
Mendorong Kemandirian Finansial Perempuan melalui Investasi Emas
Pegadaian menawarkan berbagai layanan investasi emas yang mudah diakses, termasuk program Cicil Emas, yang memungkinkan masyarakat berinvestasi emas secara bertahap tanpa memerlukan dana besar di awal.
Dengan cicilan flat dan jaminan buyback, emas dapat dijual atau digadaikan kembali dengan mudah, menjadikannya pilihan investasi yang aman bagi perempuan yang ingin merencanakan keuangan mereka secara lebih bijak.
Pegadaian Kantor Wilayah IX Jakarta 2 melayani nasabah dari Jakarta hingga Provinsi Banten. Bagi masyarakat di luar kota atau luar negeri, transaksi juga dapat dilakukan melalui Aplikasi Pegadaian Digital. Informasi lebih lanjut mengenai layanan ini dapat diperoleh melalui kontak resmi Reynold Lely (088212932000) atau akun Instagram @pegadaianKantorWilayah9Jakarta.
Hari Perempuan Internasional menjadi pengingat bahwa perempuan memiliki potensi besar dalam membangun ekonomi yang lebih inklusif.
Dengan edukasi keuangan dan akses investasi yang lebih luas, para srikandi Pegadaian berkontribusi dalam menciptakan peluang yang lebih baik bagi perempuan Indonesia untuk mencapai kemandirian finansial.