KALBAR, PROPUBLISH.ID – Sebuah video yang memperlihatkan tiga pria, diduga guru dari SMPN Tempunak, tengah berjoget dengan gaya yang dianggap centil viral di media sosial. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @jumartaefendi, yang diduga merupakan salah satu dari ketiga guru tersebut, pada Selasa, 7 Januari 2025.

Dalam waktu singkat, video itu telah menarik perhatian luas dengan jumlah penonton mencapai sekitar 478.500 kali, komentar kurang lebih 1.400 warganet, serta dibagikan sekitar sebanyak 24.000 kali. Lokasi yang tercantum dalam video mengindikasikan bahwa kejadian ini terjadi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

“Sikap seperti ini sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang guru. Mereka adalah panutan siswa,” tulis seorang warganet di kolom komentar.

Ketiga pria dalam video tersebut, yang diduga mengajar mata pelajaran seni budaya dan Pendidikan Agama Islam (PAI) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), mendapat kritik tajam dari masyarakat. Banyak yang menganggap tindakan mereka tidak mencerminkan etika seorang pendidik, bahkan beberapa menyebutkan adanya indikasi penyimpangan yang mencoreng profesi guru.

Respon Warganet

Beragam komentar muncul di media sosial. Sebagian besar warganet menyoroti pentingnya menjaga etika, khususnya bagi seorang guru yang memiliki tanggung jawab moral terhadap siswa. Sementara itu, ada juga yang menilai video tersebut sebagai bentuk hiburan semata yang tidak perlu dibesar-besarkan.

Namun, tingginya jumlah penonton dan interaksi di video tersebut menunjukkan bahwa publik sangat memperhatikan perilaku para pendidik di era digital ini.

“Guru harusnya menjadi contoh, bahkan di luar kelas. Ini justru menunjukkan sikap yang kurang profesional,” ujar komentar lainnya.

Belum Ada Tanggapan Resmi

Hingga berita ini diterbitkan, pihak SMPN Tempunak maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang belum memberikan tanggapan resmi terkait kejadian ini. Publik masih menunggu apakah akan ada sanksi atau tindakan pembinaan terhadap ketiga guru tersebut.

Editor: Dian Sari
Reporter: Arief Hidayat