Yogyakarta – Delapan Barbershop and Shoescare tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan potong rambut dan perawatan sepatu, tetapi juga memiliki misi sosial dalam memberdayakan pemuda di lingkungan sekitar. Melalui program pelatihan dan kesempatan kerja, bisnis ini berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

Peluang Kerja dan Pelatihan Gratis

Di tengah persaingan industri barbershop dan shoescare, Delapan Barbershop and Shoescare menawarkan sesuatu yang berbeda. Mereka membuka program pelatihan gratis bagi pemuda yang ingin mengembangkan keterampilan di bidang tata rambut dan perawatan sepatu.

“Banyak anak muda yang belum memiliki keterampilan atau kesulitan mendapatkan pekerjaan. Kami ingin memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan memiliki masa depan yang lebih baik,” ujar perwakilan Delapan Barbershop and Shoescare, Rabu (12/2/2025).

Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya mempelajari keterampilan teknis, tetapi juga dibekali dengan wawasan bisnis agar dapat membuka usaha sendiri di masa depan.

Mendorong Kemandirian Ekonomi

Selain menciptakan lapangan kerja, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi peserta. Beberapa lulusan pelatihan telah berhasil membuka jasa potong rambut atau shoescare secara mandiri setelah mendapatkan pengalaman dan keahlian yang cukup.

Salah satu contohnya adalah Andi, seorang pemuda yang dulunya kesulitan mendapatkan pekerjaan. Setelah mengikuti pelatihan, kini ia bekerja di Delapan Barbershop dan berencana membuka usaha sendiri.

Membangun Komunitas yang Lebih Solid

Tidak hanya fokus pada bisnis, Delapan Barbershop and Shoescare juga aktif dalam kegiatan sosial. Mereka kerap mengadakan potong rambut gratis untuk anak yatim serta edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan penampilan diri.

Dengan konsep bisnis yang mengutamakan pemberdayaan dan kepedulian sosial, Delapan Barbershop and Shoescare menunjukkan bahwa bisnis tidak hanya sekadar mencari keuntungan, tetapi juga bisa menjadi motor perubahan bagi masyarakat.

Editor: Dian Sari
Reporter: Agus Pratama