Sumenep – Pembangunan Tugu Keris Sumenep yang semula digadang-gadang akan menjadi ikon kebanggaan daerah kini menuai sorotan tajam.

Diketahui, pembangunan monumen Tugu Keris yang berlokasi di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Sumenep itu menghabiskan anggaran 2,5 miliar yang bersumber dari APBD.

Monumen bernama Tugu Keris Arya Wiraraja itu sebelumnya diresmikan langsung oleh Menteri kebudayaan RI, Fadli Zon, pada Kamis, 30 Januari 2025 lalu.

Meskipun pembangunan Tugu Keris setinggi 17 meter tersebut dimaksudkan untuk menguatkan ikon budaya Sumenep, namun belakangan ini menuai sorotan tajam dari masyarakat.

Sejumlah kritik yang muncul antara lain terkait penarikan tarif parkir, hingga trotoar keramik di area Tugu Keris yang terlepas atau terangkat (popping) juga menjadi atensi publik.

Kritik muncul ketika video yang diunggah akun TikTok @cctv.online viral di media sosial.

Dalam unggahan tersebut, sebuah video memperlihatkan penampakan kondisi trotoar keramik di area Tugu Keris yang terlepas.

Peristiwa ini mengundang perhatian publik, terutama terkait kualitas pengerjaan, termasuk anggaran pembangunan Tugu Keris yang mencapai miliaran.

Kejadian ini menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat. Beberapa netizen memberikan beragam komentar, menyuarakan pendapat mereka mengenai kejadian tersebut.

“Saya kira itu karena faktor cuaca, terkadang panas, terkadang hujan, jadi (keramik) mudah terlepas,” kata akun@me**** berkomentar, dilihat Propublish, Minggu, 16 Februari 2025.

Beberapa komentar lain justru mempertanyakan kualitas dan transparansi anggaran yang digunakan.

“Itu sistemnya bongkar pasang, agar enak buat yang tersandung,” kata @Ha***, yang memberikan komentar sindiran.

Komentar yang lebih tajam juga muncul dari netizen lainnya yang menyebutkan ketidaksesuaian antara anggaran besar dan hasilnya.

“Dari pemerintah 2,5 M, tapi yang dikerjakan cuma 150 juta, sisanya foya-foya,” ungkap @A*** diakhiri emoji wajah tertawa hingga menangis.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai kondisi keramik di trotoar Tugu Keris Sumenep tersebut.

Masyarakat berharap adanya evaluasi dan perbaikan segera, mengingat anggaran yang cukup besar dan tujuan untuk mengangkat ikon daerah Sumenep.

Editor: Dian Sari
Reporter: M Faizi